Sebuah kewajiban untuk menjalan kan pengabdian setelah kelulusan ku menempuh pendidikan selama 4 tahun di Pondok Modern ini. Namun, kewajiban bukanlah kata yang layak untuk menggambarkan hukum dari pengabdian ini, ini adalah sebuah ibadah dan ladang pahala bagi yang menjalankannya dengan ikhlas dan tawakal.
Pengabdian dengan menjadi seorang guru atau bisa disebut juga ustadz atau ustadzah. Mengajar dengan penuh keikhlasan dan tanpa pamrih. Hanya kemuliaanlah yang pantas mereka sandang. Mengajar tanpa rasa lelah dan gundah, mengayomi santri-santri nya tanpa merasa terbebani. Ini adalah sebuah tanggungan, tanggung jawab, bukan beban, namun pelatihan keikhlasan.
SUBHANALLAH!!
Saya adalah salah satu lulusan yang masih dalam masa pengabdian. Namun, pengabdian yang kujalani ini berbeda dari yang biasanya. Aku tidak mengajar, tidak mengayomi para santri, tak berurusan dengan kegiatan ajar mengajar ataupun non-akademik mereka. Jadi, apa yang sedang kami lakukan??
Kami hanya kuliah, menjadi mahasiswi tanpa mengajar, yang disebut MAHASISIWI MURNI. Beberapa orang berpendapat positif tentang status pengabdian kami ini, dan beberapa orang lain menyayangkan atau bahkan meremehkan pengabdian yang kami jalani ini.
Sebagian dari kami pun menerima dengan ikhlas pengabdian ini, namun beberapa lain belum mengerti apa maksud dari pengabdian ini. Kami hanya kuliah tanpa mengajar, membayar uang semesteran layaknya seorang mahasiswi.
Murah,, memang murah apabila dibandingkan dengan perkuliahan lain di universitas lainnya dengan menggandengkan biaya tanggungan hidup sehari-harinya. Namun, yang kami sayangkan adalah prosedur pelaksanaan administrasi yang mendadak dan tanpa keringanan .MENYIKSA,,!